Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Pertentangan sosial merupakan hal yang lumrah atau bisa dibilang hal yang biasa dalam kehidupan. Karena dengan adanya pertentangan itu menandakan adanya pola berpikir yang berbeda atau pola berpikir ke depan. Jika tidak ada pola berpikir ke depan atau berhenti dalam kondisi yang seperti itu - itu saja pasti tidak akan ada terjadi konflik atau pertentangan. Sebagai contoh generasi muda saat ini mulai berpikir maju mereka ingin adanya perubahan - perubahan dalam kehidupan mereka, tetapi dari para orang - orang tua sekarang banyak yang menganggap sepele generesi muda atau anak muda zaman sekarang oleh karena itu lah banya terjadi pertentangan antara generasi muda dengan generesi orang tua zaman sekarang. Tetapi pertentangan sosial seperti ini dapat dikatakan pertentangan sosial yang positif karena memicu pola berpikir masyarakat dan dapat meningkatkan solidaritas dalam masyarakat. Ada pula pertentangan sosial yang negativ seperti daerah satu dengan daerah lain masing - masing memilik adat istiadat yang berbeda, terkadang ada daerah yang tidak suka dengan adat istiadat daerah lain dan mereka mejelek - jelekan atau menghinakan hal tersebut.

Integrasi masyarakat dapat di katakan sebagai penyesuaian. Dapat pula diartikan sebegai penengah pertentangan sosial. Dengan adanya pertentangan dalam masyrakat sosial maka kita satu sama lein harus saling integrasi agar tidak terjadi penyimpangan - penyimpangan sosial yang dapat berakibat fatal atau berakiibat buruk.

Sehingga antara pertentangan dan integrasi sangat bersangkut paut. Dimana ada pertentangan disitu pasti ada Integrasi (Penengah / Pemecah Masalah).

0 comments:

Post a Comment