tag:blogger.com,1999:blog-86562739110015728952024-03-05T03:35:58.011-08:00IT - ComputerAli Al-AydrusaLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.comBlogger100125tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-528754272926188892016-09-02T18:05:00.000-07:002016-09-04T07:06:08.562-07:00Membangun Startup Digital - Gerakan Nasonal 1000 Startup<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #383838; font-family: "pt serif"; font-size: 14.5pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setelah mengikuti acara Ignition 2 Gerakan Nasional 1000 Startup
Digital pada minggu 28 Agustus 2016. Saya mendapatkan ilmu - ilmu baru yang
bermanfaat, yang mana secara garis besar adalah untuk membangun sebuah startup
digital tidak hanya bermodalkan ide saja, tetapi juga haru memiliki pola pikir
yang benar. Pada sesi pertama mengenai The Startup Journey memberikan ilmu
bahwa membangun startup harus memberika sesuatu yang bermanfaat, terus mencoba
dan tidak putus asa jika gagal. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #383838; font-family: "pt serif"; font-size: 14.5pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada sesi 2 "Think Like a Founder" mengajarkan
kita bagaimana kita harus fokus pada masalah yang ada bukan mengada-ada
masalah, kemudian dengan masalah tersebut bagaimana cara kita memberikan
solusinya dengan membangun tim yang solid, tim dimana kita memiliki visi dan
misi yang sama. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #383838; font-family: "pt serif"; font-size: 14.5pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada sesi 3 "Making social Impact with
technology", ini merupakan sesi yang menarik sekali dimana kita diajarkan
untuk tidak selalu berpikir startup adalah ladang uang, startup bukan hanya
ajang untuk memperkaya diri sendiri tetapi kita dapat membangun startup yang
memiliki impact sosial untuk masyarakat, membantu sesama manusia dengan
memanfaatkan teknologi digital, mungkin kita berpikir bagaimana mau bantu orang
lain kalau tidak ada uang, tetapi ternyata hal itu salah dengan memberikan
social impact kepada masyarakat kita tetap dapat menghasilkan uang, banyak cara
untuk mendapatkan income tersebut yaitu seperti dengan memberikan charge fee
untuk jasa social yang kita berikan ataupun membuat premium membership.
Sehingga kita tetap dapat berbisnis serta memberikan impact social terhadap
masyarakat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #383838; font-family: "pt serif"; font-size: 14.5pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada sesi 4 "9 Notions of Innovation"
memberikan pemahaman kepada kita bagaimana cara kita membangun startup jangka
panjang, bukan cuma membangun startup untuk kurun waktu singkat, yaitu dengan
menanamkan sebuah budaya dalam startup yang kita bangun, budaya disini bisa
dibilang kebiasaan baik untuk tim startup kita, seperti bagaimana memberikan
kebebasan tim untuk selalu berinovasi, saling memberi feedback satu sama lain,
sehingga dengan selalu berinovasi mengikuti perkembangan maka startup yang kita
bangun dapat bertahan terus menerus, tidak tenggelam oleh startup - startup
baru. <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada sesi ke 5 "How to Scale
Your Startup", mengajarkan kita untuk selalu memantau perkembangan startup
yang kita bangun, mungkin selama ini kita berpikir bahwa menambahkan dan
memberikan banyak konten, banyak category atau mungkin banyak fasilitas pada
sesuatu yang kita buat adalah sebuah terobosan untuk memajukan startup kita,
padahal kenyataannya tidak seperti itu. Kita harus mengukur seberapa perlu
konten ini kita berikan, seberapa antusias user dengan kategori / fasilitas
yang kita berikan, apabila konten dirasa tidak diperlukan maka lebih baik
dihilangkan, kita harus memilah milah, atau bahkan lebih baik fokus dengan satu
konten yang lebih diminati oleh user daripada mengurus banyak konten yang
ternyata tidak diminati user. Dengan mengukur perkembangan tersebut dapat
membantu kita untuk memajukan bisnis startup kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #383838; font-family: "pt serif"; font-size: 14.5pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dari setiap sesi yang saya ikuti pada tahapan ignition 2
ini memberikan kesimpulan, untuk membangun sebuah startup kita harus memiliki
ide / solusi yang jelas, kemudian visi dan misi yang sama dalam sebuah tim.
Belajar dari pengalaman startup - startup yang telah ada dan sukses. Harus
berpikir sebagaimana para founder yaitu pecahkan dan selesaikan masalah yang
ada, selalu berinovasi, terus mencoba dan jangan putus asa. Tidak hanya fokus
pada make money tapi juga berikan manfaat kepada masyarakat. Bangun budaya
berinovasi, team work dan selalu menerima kritik dan saran dari orang lain. Dan
pantau terus perkembangan startup yang dibangun berdasarkan data yang ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #383838; font-family: "pt serif"; font-size: 14.5pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Salam, #1000StartupDigital<o:p></o:p></span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>JA</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="276">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]-->
<!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:Cambria;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-ansi-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<!--StartFragment-->
<!--EndFragment--><br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-90885346236311509692015-07-06T20:45:00.000-07:002015-07-08T21:04:07.982-07:00Tugas 3 Etika & Profesionalisme TSI<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.1999998092651px; line-height: 18.4799995422363px;">
Soal</div>
<ol style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.1999998092651px; line-height: 18.4799995422363px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan bidang apa saja yang dapat dibuktikan dengan IT Forensik!</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Hal-hal apa saja yang mendukung penggunaan IT Forensik, jelaskan</li>
</ol>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.1999998092651px; line-height: 18.4799995422363px;">
Jawab</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.1999998092651px; line-height: 18.4799995422363px;">
<br /></div>
<div>
<ol>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 13.1999998092651px; line-height: 18.4799995422363px;">IT Forensik atau yang sering disebut dengan </span></span><span style="color: #252525; font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">nama digital forensik, adalah salah satu cabang ilmu </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Forensik" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; text-decoration: none;" title="Forensik">forensik</a><span style="color: #252525; font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;"> yang berkaitan dengan bukti legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan dijital. Kegunaan dari IT Forensik itu sendiri adalah</span></li>
<ul>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan digunakan dalam proses hukum.</span></li>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu </span></li>
<ol>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Komputer fraud : kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.</span></li>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Komputer crime: kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan pelanggaran hukum.</span></li>
</ol>
<li><span style="font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Dalam kasus hukum, teknik komputer forensik sering digunakan untuk menganalisis sistem komputer milik terdakwa (dalam kasus pidana) atau milik penggugat (dalam kasus perdata).</span></span></li>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Untuk memulihkan data jika terjadi kegagalan atau kesalahanhardware atau software.</span></span></li>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Untuk menganalisa sebuah sistem komputer setelah terjadi perampokan, misalnya untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan apa yang penyerang itu lakukan.</span></span></li>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Untuk mengumpulkan bukti untuk melawan seorang karyawan yang ingin diberhentikan oleh organisasi.</span></span></li>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimasi kinerja, ataureverse-engineering.</span></li>
</ul>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Contoh kasus berkaitan dengan IT</span></span></li>
<ul>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif;">Kasus kejahatan pembobolan ATM dengan skymer</span></li>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif;">Kasus kejahatan penyebaran media pornografi</span></li>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif;">Kasus kejahatan terorisme</span></li>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif;">Kasus kejahatan pembobolan website presiden</span></li>
<li><span style="color: #252525; font-family: sans-serif;">Kasus pemalsuan foto artis / pejabat</span></li>
</ul>
<li>Hal yang mendukung IT Forensik</li>
<ul>
<li>Mendapatkan fakta objektif dari sebuah insiden kejahatan komputer</li>
<li>Mengamankan dan menganalisa bukti digital</li>
<li>Sedangkan pihak yang berwenang dalam penggunaan IT forensik antara lain</li>
<li>Petugas Keamanan yang memiliki kewenangan mengidentifikasi peristiwa, mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temporer dan rawan kerusakan</li>
<li>Penelaah Bukti yang memiliki tugas menetapkan instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan dan pemeliharaan integritas bukti</li>
<li>Teknisi khusus yang memiliki tugas memelihara bukti yang rentan kerusakan, menyalin bukti ke media penyimpanan lain, mematikan sistem yang sedang berjalan</li>
</ul>
</ol>
</div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-80377384206469897422015-06-10T10:07:00.000-07:002015-06-13T10:08:34.606-07:00Tugas 3 Ilmu Budaya Dasar<b>Manusia dan Keadilan</b><br />
<b><br /></b>
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Menurut Aristoteles, keadilan akan dapat terwujud jika hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan sebaliknya, hal – hal yang tidak semestinya diperlakukan tidak semestinya pula. Dimana keadilan memiliki ciri antara lain ; tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas. Arti moralitas disini adalah sama antara perbuatan yang dilakukan dan ganjaran yang diterimanya. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hukum. </span><br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. </span><br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span>
<b>Manusia dan Pandangan Hidup</b><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Pandangan hidup adalah suatu pendapat atau pertimbangan manusia yang dijadikan pedoman atau arahan dalam melakukan segala sesuatu selama hidup di dunia. Pandangan hidup bisa berasal dari sejarah maupun waktu yang telah lampau, pandangan hidup bisa juga dari pengalaman manusia selama hidup di dunia. Asal pandangan hidup dari agama adalah pandangan hidup yang mutlak apa adanya, pandangan hidup berdasarkan ideologi adalah pandangan tersebut selalu disesuaikan berdasarkan norma atau kebudayaan yang berada pada negara tersebut, sedangkan pandangan hidup dari hasil renungan adalah pandangan hidup yang relatif kebenarannya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span>
<div align="LEFT" style="line-height: 24px;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Klasifikasi pandangan hidup:</span></div>
<br />
<div align="LEFT" style="line-height: 24px;">
</div>
<br />
<ol style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: Times; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<li><div align="LEFT" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0in;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Pandangan Hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasal dari bahasa latin religare, yang berarti “menambatkan”) yaitu sebuah institusi dengan keanngotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. </span></div>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0in;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Pandangan hidup yang berupa ideologi, disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut Macam-macam norma di Indonesia :<br />- Norma adat<br />- Norma kesusilaan<br />- Norma agama<br />- Norma kesopanan </span></div>
</div>
</li>
<li><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya. Pandangan hidup hasil renungan merupakan buah pikir dari individu yang menganut pandangan hidup tersebut. </span></li>
</ol>
<div style="line-height: 24px;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 24px;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 24px;">
<b>Manusia dan Tanggung Jawab</b></div>
<div style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div align="LEFT" style="line-height: 24px;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.</span></span></span></div>
<div align="LEFT" style="line-height: 24px;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Tanggung jawab merupakan suatu kesadaran manusia akan perilakunya yang disengaja ataupun tidak disengaja. Tanggung jawab bisa juga di katakan sebagai kewajiban setiap makhluk yang hidup.</span><br />
<span style="font-family: Arial,sans-serif;"><br /></span>
<div>
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Contoh tanggung jawab lain terhadap lingkup yang lebih luas lagi adalah tanggung jawab terhadap Negara. Kita lahir dan besar di suatu Negara berarti Negara telah mencatat keberadaan kita. Sejak lahir itulah sudah banyak norma-norma yang melekat pada diri kita secara tidak tertulis namun nyata. Kita berhak atas pendidikan dan kehidupan yang layak. Maka kita juga bertanggung jawab atas pendidikan kita yaitu meraih belajar sungguh-sungguh dan meraih prestasi. Pada dasarnya manusia yang ada di suatu Negara bertanggung jawab atas norma-norma yang telah melekat pada dirinya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Manusia sendiri dilahirkan ke bumi bukan tanpa peran. Setiap manusia memiliki perannya masing-masing. Manusia yang sadar akan tanggung jawabnya berarti ia telah tahu apa yang harus ia lakukan. Sadar artinya merasa tahu dan ingat akan suatu hal yang harus dijalankannya.</span></div>
</div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-79784421482008849672015-04-29T20:00:00.000-07:002015-07-08T20:58:49.503-07:00Tugas 2 Etika & Profesionalisme TSI<ol style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Jelaskan apa yang menjadi alasan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi sehingga ada orang atau pihak lain menjadi terganggu!</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"></span>Bagaimana cara menanggulangi gangguan-gangguan yang muncul karena penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi? Jelaskan!</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Sebutkan salah satu kasus yang terjadi berkaitan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi, beri tanggapan akan hal tersebut</li>
</ol>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;">jawab</span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;">1. Penyalah gunaan fasilitas teknologi sistem informasi dapat mengakibatkan kerugian material dan moral, sebagai contoh seseorang yang menyebarkan vidio porno dapat mengakibatkan moral anak - anak muda yang menonton atau mengundah nya menjadi jelek. Kerugian material juga dapat menggangu pihak lain, misalkan pencurian data kartu kredit seseorang kemudian digunakan untuk hal - hal yang tanpa disetujui pemilik. Ada lagi misalkan ulah spamer yang mengirim email sampah ke data email - email pihak lain yang dimilikinya. Dan masih banyak lagi hal - hal yang menggangu pihak lain jika seseorang menyalahgunakan teknologi informasi.</span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;">2. pemerintah dapat menggalakan program internet sehat dengan memblokir konten - konten porno atau dewasa, terutama di area sekolah, kampus dan institusi pendidikan lainnya. Operator dan ISP juga dapat membantu program tersebut dengan menerapkan internet sehat untuk layanan home internet. </span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;">penyedia jasa kartu kredit menjaga rahasia data pemilik kartu kredit, karena untuk saat ini banyak data nasabah kartu kredit diperjualbelikan oleh para sales marketing kartu kredit. Hal ini dapat menyebabkan kenyaman nasabah terganggu.</span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;">untuk user disarankan menggunakan antivirus, firewall dan appliqués legal, karena saat ini banyak program bajakan yang sering digunakan ole masyarakat yang mana hapir 90% program bajakan terinfeksi virus.</span></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;">3. salah satu kasus penyalahgunaan teknologi informasi adalah pemasangan alat sadap skimer pada mesin atm, yang menyebabkan pelaku dapat menduplikat kartu atm milik nasabah bank. dan pemasangan kamera spy di atm sehingga pelaku dapat merekam nasabah ketika memasukkan pin atm nya. kasus ini dapat menyebabkan kerugian materil pada nasabah / korban, tetapi hal ini juga dapat dihindari apabila nasabah selalu berhati - hati dalam menggunakan fasilitas atm, seperti sering mengganti pin minimal 1 bulan sekali, menutupi dengan tangan ketika sedang memasukkan pin atm, perhatian terhadapt mesin atm, apabila ada yang aneh maka lebih baik tidak meneruskan transaksi di mesin atm tersebut.</span></span></div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-13693184507871815672015-04-20T20:10:00.000-07:002015-05-01T19:11:13.212-07:00Manusia dan Keindahan<style type="text/css">
<!--
@page { margin: 0.79in }
P { margin-bottom: 0.08in }
</style>
<br />
-->
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Keindahan
merupakan faktor penarik paling kuat yang memberi aroma pesona khusus
dan memikat yang dimiliki manusia. Seseorang yang memiliki keindahan
terkadang tidak menyadari akan keindahannya, jika tidak ada cermin
untuk melihat dirinya sendiri. Keindahan berdiri di luar badan
manusia. Sifatnya “dilihat”, bukan melihat. Manusia yang melihat
keindahannya dan menyaksikan pesonanya yang memikat, menjadi cermin
penyaksian dirinya sendiri. Sang pemandang seolah-olah tidak melihat
sesuatu yang lain kecuali dirinya, tarian keindahannya begitu kuat
memikat dan mengikat kesadaran Sang pemandang, menjadi kesadaran
tunggal hanya kepada satu Yang Terindah. Dari yang terkecil sehingga
yang terbesar, semua keindahannya tidak dapat dihapuskan, bahkan jika
nyawa menjadi taruhannya.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Keindahan dalam arti luas menurut para
ahli, yaitu :</span></div>
<ul>
<li><div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Menurut The Liang Gie keindahan
adalah ide kebaikan</span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Menurut Pluto watak yang indah dan
hukum yang indah</span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Menurut Aristoteles keindahan sebagai
sesuatu yang baik dan juga menyenangkan</span></div>
</li>
</ul>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Keindahan dalam arti estetik murni</span></div>
<ul>
<li><div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Yaitu pengalaman estetik seseorang
dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
</div>
</li>
</ul>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Keindahan dalam arti terbatas</span></div>
<ul>
<li><div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Yaitu yang menyangkut benda-benda
yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk
dan warna</span></div>
</li>
</ul>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Keindahan
sangat berhubungan erat dengan cinta dan kekuasaan. Jika keindahan
tidak memiliki cinta dan kekuasaan, maka seakan semua tidak
berarti baginya, kecuali khayalan kosong yang jauh di alam angan dan
mimpi, mengharapkan yang tidak berada di sisinya, memimpikan yang
tidak dimiliki oleh apa dan siapa yang mendampinginya. Semua yang
dekat menjadi jauh dan tidak berharga di matanya, semua yang jauh
semakin menjauh dari kenyataan dan realita kesehariannya.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Romeo
dan Yuliet, dengan cinta dan keindahannya, meletakkan keduanya dalam
ruang hampa dan berisi mereka berdua saja, seakan dunia tidak ada
lain selain mereka berdua, ternyata akhirnya meninggal secara konyol.
Dikatakan konyol sebab setelah mereka “sehidup semati”, apakah di
alam sana tidak ada kekuasaan yang akan memisahkan mereka berdua
lagi? Dan kalaupun untuk sementara waktu, kebersamaan mereka masih
bertahan, tidakkah suatu saat akan terpecah juga? Khayalan kita
tentang cinta dan keindahan telah menghapus keberadaan kekuasaan dan
kekuatan yang ada secara mandiri yang berada pada pribadi selain kita
atau mereka berdua.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Kadangkala
kita menjadi buta dan gila dengan cinta dan keindahan semu yang kita
miliki pada saat sedang jatuh cinta, membuat terlena tidak menyadari,
bahwa kita tidak mempunyai kekuasaan untuk mengabadikan cinta yang
kita rasakan. Maka setiap hati itu ada penunggunya, dan penunggu
itulah yang memilikinya secara mutlak dan abadi semenjak dari zaman
azali dan hingga selamanya. Dan Sang Penunggu itu adalah Tuhan di
hati setiap manusia, yang menantikan sang bayi dari lahir ke dunia
ini, sampai kematiannya. Sang Penunggu itu akan datang saat ajal
tiba, membawa semua jiwa ke dalam pelukan Sang Pencinta Sejati,
Tuhan.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Jadi,
selain kita yang mencintai seseorang, ternyata sudah ada yang paling
setia dan paling tulus mencintai orang yang kita cinta, dengan
Cinta-Nya yang Hebat sehebat keluasan Surga-Nya. Kita manusa tidak
memiliki cinta kecuali hanya bersifat sementara di dunia ini saja.
Setelah itu, adalah Sang Pemilik Mutlak yang menentukan apakah kita
akan diberi hak untuk memiliki orang yang kita cinta di alam setelah
dunia ini, atau tidak, yang artinya hanya akan membawa derita bagi
kita. Sadarlah, bahwa pengorbanan dan kesetiaan kita di dunia masih
tidak ternilai dibandingkan dengan yang ada pada Sang Pemilik Sejati,
Sang Pencinta Sejati. Kita hanya fatamorgana untuk diri kita sendiri.
Kekuasaan ternyata lebih hebat dari cinta dan keindahan.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Hakikatnya,
Cinta itu sendiri adalah nama lain Kekuasaan. Ketika cinta itu
bersemi di hati kita, seakan kita menjadi penguasa apapun, semua akan
dihancurkan demi yang dicinta, walaupun sebenarnya itu kekuasaan
mimpi.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Cinta
dan keindahan itu diciptakan oleh kekuasaan, Pemilik Kekuasaan itu
adalah Pemilik Cinta Sejati, Pemilik Keindahan Sejati. Cinta sehebat
apapun takkan berarti tanpa kekuasaan, keindahan seindah apapun tidak
berarti tanpa memilik kekuasaan. Cinta dan keindahan yang lahir tanpa
kekuasaan, akan menjadi fana, mudah goyah dan akan terhapus pada
saatnya nanti, apakah terpisah sebelum maut menjemputnya atau setelah
ajal tiba. Dan kekuasaan yang sebenarnya, Kekuasaan Sejati dalah
kekuasaan Ruh.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Keindahan juga identik dengan
kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.
Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya
tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak
indah.</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Ada
dua nilai terpenting dalam keindahan</span></div>
<ul>
<li><div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Nilai
ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu
untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.</span></div>
</li>
<li><div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Nilai
intrinsik adalah sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang
merupakan tujuan dari sifat baik tersebut, contohnya pesan yang akan
disampaikan dalam suatu tarian.</span></div>
</li>
</ul>
<div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Teori
estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current
Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :</span></div>
<ul>
<li><div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Kelompok
yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya yakni karena
manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam
pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des
Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa
diperdebatkan.</span></div>
</li>
<li><div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Kelompok
yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya, yakni karena
keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek,
artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat
hijau.</span></div>
</li>
<li><div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Kelompok
yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang
subjektif dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada
apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.
</span>
</div>
</li>
</ul>
<div align="LEFT" lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Ada tiga hal yang nyata ketika
seseorang menyatakan bahwa sesuatu itu indah, apabila ada keutuhan
(Integrity) ada keselarasan (Harmony) serta kejelasan (Clearity) pada
objek tersebut. Ini biasanya disebut sebagai hukum keindahan.</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">H.
C Wyatt meneliti alasan-alasan yang biasa diberikan orang apabila
mereka mengatakan sesuatu itu indah, dan ia menemukan bahwa banyak
sekali orang menganggap sesuatu itu indah karena menyebabkan ia
bersosialisasi pada suatu yang pernah mengharukannya dahulu,
harapan-harapannya dan seterusnya. Ia menganggap alasan-alasan ini
sebagai alasan-alasan non estetik.</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">disunting dari : </span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,sans-serif;">http://yourdreamisyourworld.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-keindahan.html</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,sans-serif;">http://sosbud.kompasiana.com/2010/06/10/cinta-keindahan-dan-kekuasaan/ </span></li>
</ul>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-75450885165743365572015-04-19T20:25:00.000-07:002015-05-01T19:10:22.570-07:00Manusia dan Penderitaan<style type="text/css">
<!--
@page { margin: 0.79in }
P { margin-bottom: 0.08in }
</style>
<br />
-->
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Setiap
manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan.
Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati.
Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha
mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari
atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah mahluk berbudaya,
dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam
atau dialaminya.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Penderitaan
dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi
manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk
bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak
boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan.
Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengataasi kesulitan hidup.
Allah telah berfirman dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan
tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang
berusaha merubahnya.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Pembebasan
dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup.
Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alarn
lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa
kepada Tuhansupaya terhindar dari bahaya dan malapetaka.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">PENDERITAAN,
MEDIA </span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">MASA
DAN SENIMAN </span></span>
</div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Dalam
dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih
besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan
sebagainya menyejahterakan manusia dan sebagian lainnya membuat
manusia menderita.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Beberapa
sebab lain y</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">g
menimbulkan penderitaan m</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">usia
ialah kecelaka</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">,
benc</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">a
alam, benc</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">a
perang. dan lain-lain. Contohnya ialah tenggelamnya kapal Tampom</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">as</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
Dua di perairan Masalembo, jatuhnya pesawat hercules y</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">g
mengangkut para perwira muda diCondet, Meletusnya gunung
galunggung,perang Irak-Ir</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Media
masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan
pe</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ri</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">stiwa-pe</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ri</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">stiwa
penderitaan m</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">usia
secara cepat kepada masyarakt. Deng</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
demiki</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
masyarakat dapat segera menilai untuk menentuk</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
sikap antara sesama m</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">usia
tenitama bagi yang merasa simpa</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ti</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">.
Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman
melalui karya seni, sehingga pars pembaca, penontonnya dapat
menghaya</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ti</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
penderitaan seka</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">li</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">gus
keindah</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
ka</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ry</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">a
seni.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Media
masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan
pe</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ri</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">stiwa-pe</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ri</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">stiwa
penderitaan m</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">usia
secara cepat kepada masyarakt. Deng</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
demiki</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
masyarakat dapat segera menilai untuk menentuk</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
sikap antara sesama m</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">usia
tenitama bagi yang merasa simpa</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ti</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">.
Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman
melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya dapat
menghaya</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ti</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
penderitaan seka</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">li</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">gus
keindah</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
ka</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ry</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">a
seni.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">PENDERITAAN
DAN SEBAB-SEBABNYA</span></b></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Apabila
kita kelompokk</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">
secara sederh</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">a
berdasarkan sebab-sebab </span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">ti</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">mbulnya
penderitaan, maka penderitaan m</span><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">an</span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">usia
dapat diperinci sebagai berikut :</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<ul>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Penderitaan
yang timbul karena perbuatan buruk manusia.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Penderitaan
yang dialami dan disebabkan oleh sesama manusia ini dapat terjadi
dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam
sekitarnya. Karena disebabkan oleh sesama manusia, maka manusia
jugalah yang harus memperbaiki nasib buruknya ini. Di sisi lain,
pada hubungan dengan alam sekitar, manusia secara tidak langsung
menyebabkan penderitaan itu sendiri (contoh mudahnya banjir yang
disebabkan penebangan hutan).</span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Penderitaan
yang timbul karena penyakit, siksaan/ azab Tuhan</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Selain
oleh sesama manusia, penderitaan manusia juga dapat disebabkan oleh
penyakit atau azab dari Tuhan YME. Azab ini dapat berupa cobaan
kepada manusia tersebut agar dapat menjadi lebih baik. Untuk
mengatasi hal ini, diperlukan tawakkal, ikhtiar, kesabaran, dan
optimisme dari manusia itu sendiri.</span></div>
</li>
</ul>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;">PENGARUH
PENDERITAAN</span></b></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Orang
yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh
bemiacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat
berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya
penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh
diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu
pendapatan, sesal kernudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi
bubur”.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Sikap
positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup
bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri
dart penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari
kehidupan.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Apabila
sikap negatif dan sikap positif.ini dikomunikasikan oleh para seniman
kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan
memberikan penilaiannya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk
mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan
tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai
ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai. Keadaan
yang berupa hambatan harus disingkirkan.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">Pada
akhirnya, dalam berbagai bentuk penderitaan, entah disebabkan oleh
apapun atau siapapun, manusialah yang harus menyelesaikan persoalan
dan permasalahan itu sendiri, dengan usaha dan sikap yang optimis,
manusia diharapkan dapat menyelesaikan masalah penderitaan mereka.
Secara langsung, ataupun secara tidak langsung.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,sans-serif;">disunting dari</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,sans-serif;">http://hadi27.wordpress.com/rangkuman-manusia-dan-keindahan-serta-manusia-dan-penderitaan/</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,sans-serif;"> http://indrie-swetie.blogspot.com/2011/03/penderitaan-manusia.html</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,sans-serif;">http://true-end.net78.net/blog/post/53/penderitaan-manusia-dan-persoalannya/ </span></li>
</ul>
</div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-41252085074682243492015-04-19T19:50:00.000-07:002015-05-01T19:16:55.966-07:00Manusia dan CInta Kasih<style type="text/css">
<!--
@page { margin: 0.79in }
P { margin-bottom: 0.08in }
</style>
<br />
-->
<div align="LEFT" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Manusia
adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna apabila di bandingkan
dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Tuhan memberikan akal dan pikiran
kepada manusia untuk mampu mengolah dan memelihara segala kekayaan
alam dan isi di bumi ini. Selain itu, Tuhan juga menganugerahkan
cinta kasih kepada manusia.Cinta adalah sebuah perasaan yang
ingin membagi bersama atau sebuah perasaanafeksi terhadap seseorang.
Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang
dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri,
empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti
perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan
objek tersebut. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan
sayang atau cinta atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian
cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan sayang kepada seseorang
yang disertai dengan menaruh belas kasihan.Cinta dan kasih bukanlah
hal yang sama, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa
yang mendalam sedangkan kasih merupakan cara untuk mengungkapkan
cinta tersebut. </span></span></b>
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Adapun
jenis-jenis Cinta kasih antara lain :</span></span></b></div>
<div style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">1. Cinta
eros : adalah cinta yang menggila, mencintai karena hasrat yang amat
sangat dalam untuk memiliki seseorang,,, cinta eros tak kenal
logika,,, cinta ini akan memberikan rasa sakit yang amat sangat bila
tidak tercapai,,, banyak orang yang bunuh diri karena cinta jenis
ini…</span></span></b></div>
<div style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">2. Cinta
Fhilia : cinta yang tulus kepada siapa saja,,, di sebut juga cinta
sahabat, iklas memberi kepada siapa saja tanpa pandang bulu,, seperti
kepada teman, sahabat, ortu, ataupun anak2 jalanan dan fakir miskin</span></span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">3. Cinta
agape : cinta tingkat tertinggi,, bersedia berkorban dan menderita
untuk orang yang di cintai,,, bahkan rela tetap mencintai seseorang
itu walaupun sebenarnya orang itu sudah tak pantas lagi untuk di
cintai,,, ini adalah cinta yang penuh pengertian, kasih sayang,
kesetiaan, dan kesucian,,, cinta ini adalah gambaran dari cinta Allah
kepada Manusia.</span></span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">4. Cinta
storge : cinta dinmana perasaan yang ada kurang berkobar-kobar tetapi
memiliki afeksi yang dalam, memiliki komitmen yang kuat terhadap
hubungan tersebut serta lebih kepada hubungan sebagai sahabat yang
membutuhkan kepercayaan satu sama lain sepanjang waktu untuk
membangunnya.</span></span></b></div>
<div align="LEFT" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Pengunaan
perkataan cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih
dipengaruhi perkataan </span></span></b><i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">love</span></span></i><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
dalam bahasa Inggris. </span></span></b><i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Love</span></span></i><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
digunakan dalam semua amalan dan arti untuk </span></span></b><i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">eros,
philia, agape</span></span></i><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
dan </span></span></b><i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">storge</span></span></i><b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">.
Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui
dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:</span></span></b></div>
<ol>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Cinta
yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, </span></span></b><i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">eros</span></span></i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Sayang
yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, </span></span></b><i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">philia</span></span></i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Kasih
yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, </span></span></b><i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">agape</span></span></i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Semangat
nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan
narsisme, </span></span></b><i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">storge</span></span></i><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
</ol>
<div align="LEFT" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Cinta
juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:</span></span></b></div>
<ol>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Pengasuhan,
contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Tanggung
jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka
rela.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Perhatian,
merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi
orang lain, agar mau membuka dirinya.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Pengenalan,
merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
</ol>
<div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Cinta
antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih
dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi
bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan
juga persahabatan yang sangat erat.</span></span></b></div>
<div align="LEFT" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Beberapa
unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:</span></span></b></div>
<ul>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Afeksi:
menghargai orang lain.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Altruisme:
perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang
kita temui sekarang ini).</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Reciprocation:
cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Commitment:
keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu
hubungan.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Keintiman
emosional: berbagi emosi dan rasa.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Kinship:
ikatan keluarga.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Passion:
Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Physical
intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik,
termasuk di dalamnya hubungan seksual.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Self-interest:
cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada
keinginan untuk memanfaatkan pasangan.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Service:
keinginan untuk membantu dan atau melayani.</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
<li><div align="LEFT" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Homoseks:
Cinta dan atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama,
khususnya bagi pria. Bagi wanita biasa disebut Lesbian (lesbi).</span></span></b><span style="font-family: Arial,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">
</span></span>
</div>
</li>
</ul>
<div style="font-weight: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
di sunting dari http://serigalamilita.wordpress.com/2010/10/31/hubungan-manusia-dengan-cinta/</div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-31119827592053319502015-03-28T00:57:00.000-07:002015-03-30T01:05:00.917-07:00Manusia dan Kebudayaan<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
<b>A. Pengertian manusia</b></div>
<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
Manusia dialam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari banyak segi. Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energy ( ilmu fisika ). manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik ) dan sebagainya. Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel – partikel atom yang membentuk jaringan – jaringan system yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Dalam ilmu – ilmu social , manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo ecinomius ( ilmu sosial ),</div>
<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
Ada dua pandangan yang akan dijadikan acuan untuk menjelesakan unsur - unsur tentang manusia, yitu</div>
<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
1. Manusia itu terdiri dari empat unsur yaitu saling terkaiti, misal</div>
<div style="margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampal pada luamnya, dapat diraba, difoto dan menempati ruang dan waktu</span></span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">hayat, yaitu mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan gerak</span></span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">ruh, yaitu bimbingan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran</span></span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">nafs, yaitu kesadaran tentang diri sendiri</span></span></li>
</ul>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">2. Manusia sebagai satu keperibadian mengandung 3 unsur, yaitu</span></span></div>
<div>
<ul>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">Id, merupakan libido murni,atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). Terkurung dari realitas dan pengaruh sosial, Id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingsual libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual, atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.</span></span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.</span></span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">Superego, merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.</span></span></li>
</ul>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;"><b>B. Hakekat Manusia</b></span></span></div>
</div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">a. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh</span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">b. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya</span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">c. Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yand budayawi</span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">d. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya</span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;"><b>C.Kepribadian Bangsa Timur</b></span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">Banyak orang masih sering mempersoalkan perbedaan antara kebudayaan Barat dan kebudayan Timur. Padahal konsep itu berasal dari orang Eropa Barat dalam zaman ketika mereka berexpansi menjelajahi dunia, menguasai wilayah luas di Afrika, Asia dan Oseania, dan memantapkan pemerintah-pemerintah jajahan merka dimana-mana. Semua kebudayaan di luar kebudayaan mereka di Eropa Barat disebutnya kebudayaan Timur, sebagai lawannya kebudayaan mereka sendiri yang meraka sebut kebudayaan barat.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">orang - orang yang seriing mendiskusikan kontras antara kedua konsep tersebut secara populer, bisanya menyangka bahwa kebudayaan timur lebih mementingkan kehidupan kerohanian, mistik, pikiran preologis, keramahtamahan dan gotong royong. Sedangkan kebudayaan barat lebih mementingkan kebendaan, pikiran logis, hubungan asas guna (hbungan hanya berdasarkan prinsi guna) dan individualisme.</span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;"><b>D. Pengertian Kebudayaan</b></span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari colere, yang berati mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat di artikan sebagai "segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya". Budaya dapat pula diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada pola - pola perilaku yang ditularkan secara sosial, yang merupakan kekhususan kelompok sosial tertentu.(keesing, jilid 1, 1989, hal 68)</span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;"><b>E. Unsur - Unsur Kebudayaan</b></span></span></div>
<div>
<span class="apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;">Melville J. Herkovits mengajukan pendapatnya tentang unsur kebudayaan menmpunyai empat unsur, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik. Sedangkan Broinslaw Malinowski mengatakan unsur-unsur itu terdiri dari sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan organisasi kekuatan.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;">C. Kluckhohn dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan ada tujuh kebudayaan universal,yaitu :</span><br />
<ol>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;">Sistem Religi (sistem kepercayaan)</span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;">Sistem Organisasi Kemasyarakatan</span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;">Sistem Pengetahuan</span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;">Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi</span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;">Sistem Teknologi dan Peralatan</span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;">Bahasa</span></li>
<li><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;">Kesenian</span></li>
</ol>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;"><b>F. Wujud Kebudayaan</b></span></span></div>
</div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;">Menurut dimensi wujudnya, kebudayan mempunyai tiga wujud yaitu</span></span></div>
<div>
<span class="apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;"></span><br />
<ol><span class="apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;">
<li><span style="line-height: 19.200000762939453px;">Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia yaitu disebut sistem budaya, sifatnyaabstrak, tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya atau dengan perkataan lain, dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.</span></li>
<li><span style="line-height: 19.200000762939453px;">Kompleks aktivitas, yaitu berupa aktifitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongret, dapat diamati atau diobservasi, wujud ini sering disebut sistem sosial.</span></li>
<li><span style="line-height: 19.200000762939453px;">Wujud sebagai benda, yaitu </span>ktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.</li>
</span></ol>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 24px;"><b>G. Orientasi Nilai Budaya</b></span></span></div>
<div>
<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai, menurut <em>C. Kluckhon</em> dalam karyanya<strong><em>variations in value orientation</em></strong> (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara<em>universal</em> menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:</div>
<ol style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px 0px 1em 23px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 5px;">Hakekat hidup manusia: hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstern. Ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula dengan pola-pola kelakuan tertentu.</li>
<li style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 5px;">Hakekat karya manusia: setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda, untuk hidup, kedudukan/kehormatan, gerak hidup untuk menambah karya.</li>
<li style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 5px;">Hakekat waktu manusia: hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, orientasi masa lampau atau untuk masa kini.</li>
<li style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 5px;">Hakekat alam manusia: ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam, ada juga yang harus harmonis dengan alam atau manusia menyerah kepada alam.</li>
<li style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 5px;">Hakekat hubungan manusia: mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal (orientasi pada tokoh-tokoh). Ada pula berpandangan individualistis.</li>
</ol>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.200000762939453px;"></span><br />
<div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.200000762939453px;"><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.200000762939453px;"><br /></span></span></div>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.200000762939453px;">
H. Perubahan Kebudayaan</span><br />
<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh :</div>
<ul style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 0px; list-style-type: none; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px;">
<li style="background-image: url(https://s2.wp.com/wp-content/themes/pub/monochrome/img/bullet1.gif); background-position: 3px 7px; background-repeat: no-repeat no-repeat; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 0px 18px; zoom: 1;">Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri misalnya: perubahan jumlah dan komposisi penduduk</li>
<li style="background-image: url(https://s2.wp.com/wp-content/themes/pub/monochrome/img/bullet1.gif); background-position: 3px 7px; background-repeat: no-repeat no-repeat; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 0px 18px; zoom: 1;">Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup</li>
</ul>
<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
<strong>Faktor Yang Mempengaruhi Diterima Atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru, Diantaranya :</strong></div>
<ul style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 0px; list-style-type: none; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px;">
<li style="background-image: url(https://s2.wp.com/wp-content/themes/pub/monochrome/img/bullet1.gif); background-position: 3px 7px; background-repeat: no-repeat no-repeat; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 0px 18px; zoom: 1;"><em>Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan</em><em>atau kontak</em> dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.</li>
<li style="background-image: url(https://s2.wp.com/wp-content/themes/pub/monochrome/img/bullet1.gif); background-position: 3px 7px; background-repeat: no-repeat no-repeat; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 0px 18px; zoom: 1;"><em>Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan</em>dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama</li>
<li style="background-image: url(https://s2.wp.com/wp-content/themes/pub/monochrome/img/bullet1.gif); background-position: 3px 7px; background-repeat: no-repeat no-repeat; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 0px 18px; zoom: 1;"><em>Corak struktur sosial suatu masyarakat</em>turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru</li>
<li style="background-image: url(https://s2.wp.com/wp-content/themes/pub/monochrome/img/bullet1.gif); background-position: 3px 7px; background-repeat: no-repeat no-repeat; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 0px 18px; zoom: 1;">Suatu unsur kebudayaan diterima jika <em>sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan</em>bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut</li>
<li style="background-image: url(https://s2.wp.com/wp-content/themes/pub/monochrome/img/bullet1.gif); background-position: 3px 7px; background-repeat: no-repeat no-repeat; line-height: 19.200000762939453px; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px 0px 0px 18px; zoom: 1;">Apabila unsur baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan <em>dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat</em>yang bersangkutan.</li>
</ul>
<span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 19.200000762939453px;"><br /></span></span><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.200000762939453px;"><b>I. Kaitan manusia dan kebudayaan</b></span><br />
<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.<br />
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :</div>
<ol>
<li><span style="font-family: inherit;">Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disegrap kembali oleh manusia.</span></li>
</ol>
<br />
<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat atu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan.</div>
<div style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
<span class="apple-style-span">Dalam sehari-hari istilah kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian, terutama seni suara dan seni tari.</span><br />
<span class="apple-style-span">Kebudayaan dari bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.”.</span></div>
</div>
<div>
<span class="apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 24px;"><br /></span></div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-84915107938782715452015-03-20T01:36:00.000-07:002015-03-28T01:50:31.605-07:00Tugas 1 Etika & Profesionalisme TSI<span style="font-family: inherit;"><b ><span style="line-height: 17px;">1. </span>Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Etika” secara umum dan berikan contoh
penerapan “Etika” dalam teknologi sistem informasi! </b></span><br />
<span style="line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;">Etika secara umum dapat diartikan suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentatati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat atau suatu organisasi.</span></span><br />
<span ><span style="line-height: 17px;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 17px;">Penerapan "etika" dalam teknologi informasi sendiri bermacam - macam, seiring berkembangnya teknologi informasi hampir seluruh masyarakat atau pun suatu organisasi menggunakan teknologi informasi, maka dari itu di perlukan nya etika dalam penggunaan teknologi informasi itu sendiri. Sebagai contoh etika dalam penggunaan suatu aplikasi yang mana sekarang banyak sebuah aplkasi bajakan, menyebarluaskan </span>data digital, baik dalam bentuk film, musik, software, atau bahkan e-book telah menjadi hal yang lumrah di dunia maya tetapi kita tetap harus menggunakan etika dalam menyebarluaskan hal - hal seperti itu dengan hanya melakukan penyebaran atau sharing konten - konten yang bersifat legal, dengan mencatumkan nama pemilik asli, dan tidak mengakui konten milik orang lain sebagai milik kita sendiri.</span></span><br />
<span ><span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><b>2. Apa tujuan dari penerapan “Etika” dalam teknologi sistem informasi? Jelaskan! </b></span></span><br />
<span ><span style="font-family: inherit;"><b><br /></b></span>
</span><br />
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style=" font-family: inherit;">- untuk menghindari penyebarani informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah - masalah yang merusak moral bangsa seperti konten pornografi</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style=" font-family: inherit;">- untuk<span style="line-height: 1.6em;"> menghindari penyebaran konten informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk di dalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok / lembaga / institusi lain.</span></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style=" font-family: inherit;"> - untuk<span style="line-height: 1.6em;"> menghindari adanya informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) baik di Indonesia ataupun ketentuan internasional umumnya.</span></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: inherit;"> - untuk menghidari <span style="line-height: 1.6em;">adanya segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.</span></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 1.6em;"><span style=" font-family: inherit;">- mencegah adanya publikasi atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.</span></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: inherit;">- untuk menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku di masyarakat internet umumnya dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala muatan / isi situsnya.</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style=" font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: inherit;"><b >3. Jelaskan “Etika” apa yang harus diperhatikan bagi pembuat, pengembang dan pengguna teknologi sistem informasi! </b></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: inherit;"><b ><br /></b></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 1.6em;"><span style="font-family: inherit;">bagi pembuat dalam bidang teknolgi informasi harus memperhatikan manfaat dari apa yang dibuat, hasil murni apa yang dibuat, selalu mencantumkan sumber referensi, tidak melanggar hal yang telah di jelaskan diatas seperti konten illegal, pornografi dan mengandung sara.</span></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 1.6em;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 1.6em;">bagi pengembang juga harus memperhatikan manfaat dari nilai - nilai yang dikembangkan. s</span><span style="line-height: 22.880001068115234px; text-align: justify;">edangkan bagi pengguna teknologi sistem informasi hendaknya dapat menggunakan / memanfaatkan teknologi sistem informasi tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, tidak melakukan tindakan ilegal atau merugikan pihak pembuat, pengembang maupun pengguna lainnya.</span></span></div>
<div style="border: 0px; color: #644b2d; font-family: 'Droid Sans', sans-serif, Helvetica, Arial; font-size: 13px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 8px; margin-top: 8px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-26676362413827724992014-10-17T19:04:00.000-07:002014-10-19T20:14:11.974-07:00Tugas 1 - Pengantar Telematika<br />
<ol>
<li>Jelaskan menurut pendapat masing-masing tentang factor-faktor yang
mempengaruhi layanan telematika dapat dengan mudah diakses!<br />=><br />inovasi teknologi dapat berpengaruh besar dengan mudah nya layanan telematika di akses, karena di era modern sekarang hampir seluruh masyarakan sudah mengenal teknologi mobile seperti smartphone dan laptop, faktor teknologi informasi inilah yang dapat mempengaruhi layanan telematika. faktor lain yang dapat mempengaruhi adalah penyebaran informasi mengenai layanan - layanan telematika yang menyeluruh ke masyarakat<br /></li>
<li>Bagaimana peranan telematika di berbagai bidang? Berikan contoh layanan telematika pada bidang pendidikan!<br />=><br />layanan telematika sangat berperan dan berpengaruh pada berbagai bidang karena semakin maju nya teknologi informasi dan cepatnya penyebaran informasi sehingga perlu di dukung dengan ada nya layanan - layanan telematika yang dapat membantu meningkatkan kualitas dari masing - masing bidang tersebut.<br /><br />sebagai contoh bidang pendidikan, layanan telematika di bidang pendidikan sangat banyak mial nya layanan e-journal, layanan berbasis web yang mana menampung berbagai macam jurnal international yang dapat di akses bebas oleh seluruh masyarakat terutama para pelajar, layanan seperti ini sangat membantu mahasiswa untuk mendapat referensi dalam mengerjakan tugas akhir, skripsi atau penelitian<br /></li>
<li>hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika, jelaskan!</li>
=><br />dengan banyak nya layanan telematika yang tersedia kita harus memperhatikan hal - hal seperti sumber layanan tersebut, keakuratan data layanan telematika.<br /><br />
<li>Apa fungsi dari telematika? Jelaskan!<br />=><br />sebagai pendukung atau sarana pelaksana tugas dari macam - macam bidang kehidupan seperti pendidikan, kesehatan ataupun kepolisian. yang mana berpengaruh pada tingkat efisiensi kerja, mempermudah mendapat informasi dan kemudahan berkomunikasi.</li>
</ol>
<br />aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-17339619342357041262014-06-23T07:35:00.002-07:002014-06-23T08:13:24.690-07:00Cloud ComputingSalah satu manfaat dari komputasi awan (<i>cloud computing</i>)
adalah peningkatan efisiensi, layanan dengan cepat dapat tersedia dan
siap digunakan dalam hitungan “menit” dibandingkan dengan
berminggu-minggu atau berbulan-bulan jika menggunakan pendekatan
tradisional. Namun sebenarnya banyak manfaat lain yang dapat diambil
dari komputasi awan ini dibanding sekedar kemampuannya mendapatkan
layanan dalam hitungan “menit”. Edwin Schouten, penggiat <i>cloud computing</i>
dari IBM, menyebutkan bahwa berdasarkan pengalamannya selama ini, ada
lima manfaat bisnis utama yang dapat diperoleh diluar efisiensi
tersebut.
<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="text-indent: -0.25in;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b style="text-indent: -0.25in;">Kelincahan Bisnis (<i>business agility</i>)</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in;">
Dengan kemampuan
mendapatkan sumber daya TI yang dibutuhkan hanya ketika dibutuhkan maka
akan memperpendek siklus proyek-proyek TI, menekan jumlah mandays untuk
menjalankan proyek, serta organisasi pun akan lebih cepat dan lebih
mudah memprediksi kapan layanan dapat digunakan. Kemampuan untuk dapat
memperoleh hasil dengan lebih cepat, lebih murah dan lebih berkualitas
maka akan memberikan amunis daya saing kepada bisnis daya saing yang
membuatnya lebih lincah dalam bergerak.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="padding-left: 30px; text-indent: -0.25in;">
<b>2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Model bisnis baru</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in;">
Komputasi awan
memungkinkan inisiatif inovasi bisnis dapat lebih mudah untuk dimulai,
karena seringkali yang dibutuhkan telah tersedia dalam layanan-layanan <i>cloud</i>.
Memberdayakan atau mengkombinasikan layanan-layanan tersebut dapat pula
menghasilkan model-model bisnis yang baru dan inovatif, menghasilkan
nilai baru dan tak jarang dapat juga membuahkan ceruk pendapatan baru.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="padding-left: 30px; text-indent: -0.25in;">
3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span><b>Menekan permasalahan operasional </b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in;">
Menggunakan
layanan-layanan yang terstandardisasi dapat secara signifikan mengurangi
masalah dan penyakit. Komputasi awan dapat meningkatkan tingkat
kesinambungan bisnis dan mengurangi waktu yang dikeluarkan untuk
permasalahan-permasalahan operasional, serta lebih berfokus pada hal-hal
yang memang penting saja. Disamping itu, layanan komputasi awan yang
terstandardisasi tersebut juga menyebabkan organisasi dapat memperoleh
layanan yang sama secara konsisten pada setiap waktunya.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="padding-left: 30px; text-indent: -0.25in;">
<b>4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Penggunaan sumber daya yang lebih baik</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in;">
Oleh karena
proyek-proyek dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan permasalahan
operasional dapat ditekan maka memungkinkan SDM organisasi utnuk
mengalokasikan waktu mereka pada aktifitas yang lebih bermanfaat yang
dapat berpotensi memberikan nilai yang lebih besar bagi bisnis. Manfaat
ini berbeda-beda untuk setiap organisasi dan biasanya lebih sulit untuk
dikuantifikasi. Tapi bukankah manusia adalah aset terbesar organisasi?
Sehingga artinya mengoptimalkan SDM berarti juga mengoptimalkan
penggunaan aset terbesar yang dimiliki oleh organisasi. Secara skala
ekonomi juga dapat mendukung manfaat komputasi awan ini dalam
optimalisasi sumber daya ang digunakan. Karena penyedia layanan cloud
ini umumnya lebih efisien dalam penggunaan aset-aset fisiknya,
penggunaan energinya, dll.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="padding-left: 30px; text-indent: -0.25in;">
<b>5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Biaya modal yang lebih kecil</b></div>
Memang terdapat
pro-kontra mengenai manfaat dari menggeser dari model belanja modal
(CapEx) ke model belanja operasional (OpEx). Secara umum disimpulkan
bahwa untuk proyek-proyek jangka pendek dan menengah, model OpEx lebih
menarik karena tidak ada komitmen finansial jangka panjang. Pada model
OpEx tidak dibutuhkan investasi di awal, sehingga memungkinkan
organisasi untuk memulai proyek lebih cepat tapi juga mengakhirinya
tanpa kehilangan investasi apapun di layanan cloud ini. aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-62401184297558959112014-06-22T08:18:00.000-07:002014-06-23T08:19:02.507-07:00FreeBSD 8Keuntungan FreeBSD 8:<br />
<ol>
<li>dibanding Microsoft Windows Server, FreeBSD free, lebih secure,
lebih stabil, lebih mudah dikonfigurasi, dan respon lebih cepat karena
hanya berbasis teks</li>
<li>dibanding Linux, FreeBSD saat ini cenderung lebih stabil dan
responsif karena hanya ada 1 distribusi (hanya 1 organisasi yg berhak
mengeluarkan update dari FreeBSD)</li>
<li>semua aplikasi menggunakan source code (tar.gz) sehingga untuk menggunakannya akan dilakukan melalui metode Compile (bukan Install) sehingga hasilnya akan lebih cepat dan ringan.</li>
<li>dibanding release FreeBSD sebelumnya, FreeeBSD 8 memiliki kelebihan :</li>
</ol>
<ul>
<li>IPFW2 untuk traffic shaper dan layer 1 filtering (berdasarkan MAC Address)</li>
<li>lebih reliable, lebih stabil, lebih mudah dikonfigurasi, dan lebih banyak support pada sistem hardware yg terbaru</li>
<li>FreeBSD 8 telah mengadopsi ZFS (Z File System) yang telah lama dikenal dan digunakan oleh platform Solaris</li>
</ul>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-64416135704732808202014-06-20T08:17:00.000-07:002014-06-23T08:17:41.853-07:00Perbedaan Linux dan Unix<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 9px; margin-top: 9px; padding: 0px;">
Linux adalah sistem operasi open source gratis dan hampir semua pengguna
jaringan telah tahu bagaimana tentang hal itu. Namun UNIX dianggap
sebagai OS menggunakan lebih profesional itulah sebabnya ditemukan dalam
organisasi besar dan universitas besar. UNIX diproduksi sebagian besar
oleh AT & T dan vendor komersial dengan banyak versi yang berbeda.
Linux diproduksi sebagian besar oleh pengembangan open source dan secara
luas didistribusikan oleh vendor komersial banyak seperti Red Hat,
Debian, dan SUSE.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 9px; margin-top: 9px; padding: 0px;">
Linux adalah antarmuka pengguna grafis OS yang menyediakan dua tipe
dasar GUI Gnome dan KDE sementara UNIX didirikan awalnya dengan
menggunakan kode perintah. Kemudian UNIX juga dikonversi ke GUI dengan
melihat pasar konsumen. The X yang terkenal Windows telah diciptakan
untuk UNIX oleh AT & T. Linux dianggap sangat efisien dalam hal
deteksi ancaman. Hal ini karena dua fakta Linux adalah OS masyarakat dan
setiap kali user pertemuan virus tertentu ia melapor kepada masyarakat
dan pengembang OS mulai membantu dia / nya.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 9px; margin-top: 9px; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 9px; margin-top: 9px; padding: 0px;">
Referensi :</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 9px; margin-top: 9px; padding: 0px;">
http://sistemoperasikomp.blogspot.com/2013/10/perbandingan-antara-linux-dan-unix.html </div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-31151541180763442002014-06-20T08:12:00.000-07:002014-06-23T08:13:06.114-07:00Kelebihan Linux Ubuntu<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN">Kelebihan LinuxUbuntu </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN">Gratis dan bisa digunakan untuk
banyak komputer</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN">Stabil, karena turunan dari Debian
dan aman dari virus, worm, malware dan sejenisnya, walaupun tak memakai anti
virus</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN">Bisa digunakan pada komputer yang
memiliki spesifikasi hardware rendah, dikarenakan Ubuntu sangat ringan sehingga
tak membebani kinerja komputer</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN">Kita bisa mencoba menggunakan
Ubuntu tanpa perlu menginstalnya kedalam harddisk komputer, dengan menggunakan
fitur Live CD pada Ubuntu melalui proses boot pada CD atau flashdisk saja. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN">Tersedia banyak aplikasi mulai
dari aplikasi Office ( libreOffice, OpenOffice), browsing (Firefox,
chromunium), multimedia (Rhythmbox, VLC player), grafik (GIMP, shotwell), game
(linecity, hedgewar), edukasi/pendidikan (educational suite gcomprize, quran)
dan berbagai Aplikasi lainnya yang sebagian besar diantaranya adalah gratis (free)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN">Driver kebanyakan telah ada di
dalam CD, seperti LAN, Wifi, Audio, dan lain sebagainya sehingga tidak sulit
bagi kita untuk melakukan instalasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN">Terdapatnya Ubuntu Software
Center, dimana anda dapat mendownload berbagai aplikasi dan game dengan mudah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN">Anda dibebaskan dan diperbolehkan
untuk menggunakan, memodifikasi dan mendistribusikan sesuka anda</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN">Terdapat lebih dari 55 bahasa,
termasuk bahasa Indonesia. Sehingga memudahkan anda dalam menggunakan Ubuntu,
jika anda tak mengerti bahasa Inggris.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN">Tampilan desktop yang keren dan menarik dengan Compiz fusion</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN">Aplikasi Windows tetap bisa dijalankan di Ubuntu menggunakan aplikasi
yang bernama Wine (Windows Emulator)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN">Versi terbaru dari Ubuntu diliris tiap 6 bulan sekali </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN">File ISO Ubuntu bisa didapat dari banyak cara, melalui download, pesan,
minta dari teman dan sebagai tanpa melanggar hukum pembajakan software</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN">Bisa di instal bersamaan dengan Windows</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN">Bisa di instal melalui Windows menggunakan bantuan aplikasi bernama
pada Windows Wubi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">16.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN">Lebih halal dan masih banyak kelebihan lainnya</span></div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-41139411453125222462014-06-20T08:10:00.000-07:002014-06-23T08:10:16.946-07:00CodeIgniter vs PHPCakeDiantara framework yang terkenal dan paling sering digunakan adalah
Code Igniter dan PHPCake. Pada artikel ini kita akan membahas
perbandingan CodeIgniter dan PHPCake hal ini agar para pembaca dapat
memilih framework apa yang cocok bagi team mereka.<br /> <br />Berikut merupakan perbandingan-perbandingan yang lebih signifikan:<br />
<ul>
<li>Pendekatan yang mudah dalam pembuatan aplikasi<br />Penulis percaya
bahwa code igniter merupakan pendekatan yang mudah dalam pembuatan
aplikasi. Kebanyakan pekerjaan developer berada di Controller,Load
Library,ambil data dari model dan tampilkan ke View. Dengan metode ini
developer sebenarnya dapat mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dalam
aplikasi. Kemudahan dalam PHPCake adalah proses ‘automation’.Hal ini
membuat para developer sulit mengetahui “apa yang terjadi dalam
aplikasi”. Bagi penulis pribadi, penulis menginginkan agar dapat
mengetahui apa yang terjadi.</li>
<li>Bekerja dengan database Model<br />Code Igniter dalam penanganan ke
database atau lebih dikenal Model dalam MVC lebih ke langsung intinya,
pada dasarnya codeigniter berhasil meniru standart sql standart contoh:<br /><br />$query = $this->db->getwhere('artikelku', array(‘judul artikel’ => $id), $limit, $offset);<br />$this->db->select('judul')->from('artikel')->where('judulid', $id)->limit(10, 20);<br />$query = $this->db->get();<br /><br />Dengan Code Igniter juga anda dapat menciptakan Object Model,Load dan customize untuk menghandle data tersebut.</li>
<li>Dokumentasi<br />Dokumentasi adalah kunci memahami framework-framework ini.<br />CodeIgniter memiliki dokumentasi lengkap.Codeigniter juga memiliki forum dan juga wiki yang mendukung.<br />Di lain pihak CakePHP tidak terlalu memiliki dokumentasi yang bagus dan terstruktur.</li>
</ul>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-48229846606460357652014-06-20T08:05:00.000-07:002014-06-23T08:06:01.653-07:00FrameworkFramework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai
kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu
developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam
pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll
sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat <span class="skimlinks-unlinked">membangunaplikasi.Bisa</span>
juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use
kapansaja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk
tugas yang sama.Misalkan saat anda membuat aplikasi web berbasis ajax
yang setiap kali harus melakukan XMLHttpRequest, maka Xajax telah
mempurmudahnya untuk anda dengan menciptakan sebuah objek khusus yang
siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP. Itu adalah salah satu
contoh kecil, selebihnya Framework jauh lebih luas dari itu.<br />
Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi
(libraries),maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat
fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulanlibrary) dari awal, programmer
tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah adadidalam
framerwork, tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan
olehframework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah
tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email,
SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasigambar, grafik,
tabel bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap
XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-lain.aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-45884201844956114412014-06-20T08:03:00.000-07:002014-06-23T08:03:15.678-07:00Widget AudioManager Android<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVRjopMYOhGj-zS4ZbFOMbtV6Df3Ti4L5xOPSLfkPPJPnGUs6ohMepllSVWfQcLoSxgnj2O0YSBGrQlkOPy06BPhbDFfXQ0zV6ooJhX0tm-cHQS05PJITkX8iUhFX2RZHc2oDLQtbSuZQ/s1600/1277461429_w630_h473.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVRjopMYOhGj-zS4ZbFOMbtV6Df3Ti4L5xOPSLfkPPJPnGUs6ohMepllSVWfQcLoSxgnj2O0YSBGrQlkOPy06BPhbDFfXQ0zV6ooJhX0tm-cHQS05PJITkX8iUhFX2RZHc2oDLQtbSuZQ/s1600/1277461429_w630_h473.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
Widget AudioManager tersedia dalam 2 versi (gratis dan bayar $2,99). Widget
ini berfungsi untuk tombol cepat ke pengaturan sound pada android. Anda
dapat mengatur suara alarm, alert, musik, daya dering dan sistem.<br />
<br />
Dari situs resminya <span class="skimlinks-unlinked">http://developer.android.com/design/patterns/widgets.html</span> pengertian widget itu sendiri adalah aspek penting dari kustomisasi layar awal.<br />
“<em>Widgets are an essential aspect of home screen customization.
You can imagine them as “at-a-glance” views of an app’s most important
data and functionality that is accessible right from the user’s home
screen. Users can move widgets across their home screen panels, and, if
supported, resize them to tailor the amount of information within a
widget to their preference.</em>“<br />
<br />
Kesimpulannya widget adalah aplikasi mini pada layar halaman muka android yang
berfungsi untuk menjadi jalan pintas tercepat untuk melakukan suatu
fungsi. aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-17774736233898631032014-06-20T07:59:00.000-07:002014-06-23T08:00:05.116-07:00Fitur Siri IphoneSiri adalah fitur terbaru yang didedikasikan
khusus untuk iPhone. Siri memungkinkan pengguna untuk melakukan
perintah dengan suara mereka dan Siri dapat menjadi asisten pribadi yang
handal. Dengan Siri, pengguna bisa menggunakan suara mereka untuk
mengirim pesan, mengingatkan jadwal pertemuan, panggilan telepon, dan
masih banyak lagi.
<br />
<div style="text-align: left;">
“Mintalah Siri untuk melakukan banyak hal
hanya dengan berbicara kepadanya. Siri mengerti apa yang Anda katakan,
tahu apa yang Anda maksud, dan bahkan mampu berbicara kembali,” demikian
keterangan Apple mengenai Siri. Kabarnya, Siri sangat mudah untuk
digunakan dan sudah tersedia secara langsung di dalam iPhone 4S secara
gratis. Siri bekerja berdasarkan data yang sebelumnya telah tersimpan
dan Siri “belajar” untuk kemudian mengolahnya sehingga ia bisa
berinteraksi dengan penggunanya.</div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-34878549376314584482014-06-20T07:51:00.001-07:002014-06-23T07:54:52.620-07:00FSCK di LinuxPerintah fsck di linux berfungsi untuk <span style="color: #333333; font-family: inherit;">memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi. </span><br />
Cara menjalankan fsck dalam linux tinggal ketikkan fsck /dev/sda3 …misal letaknya sda3.<br />
<br />
kegunaanya untuk melakukan verifikasi integritas operating system pada suatu hardisk,,,<br />
Lebih detailnya adalah untuk pengecekan <strong>Bad Sector</strong> pada hardisk dan mmperbaikinya..<br />
Umumnya ada beberapa perintah dalam chkdsk,,<br />
Untuk melihat detail ketikkan saja “chkdsk /?”<span id="more-379"></span>
<br />
Sama Halnya FSCK juga berfungsi sama seperti chkdsk hanya saja fsck dipakai dalam keluarga linux dan unix..<br />
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-90552418152875219352014-06-20T07:51:00.000-07:002014-06-23T07:51:17.220-07:00Sudo Pada Linuxsudo? Perintah shell ini berfungsi untuk mengeksekusi sebuah perintah lain sebagai <i>super user</i> atau root (dalam tulisan ini, istilah
<i>super user</i> dan root akan digunakan bergantian). Seringkali
dalam pengeksekusian sebuah perintah, kita membutuhkan hak akses
setingkat root, namun tidak berminat untuk login atau masuk sebagai
root secara terus menerus (hal ini juga berhubungan dengan masalah
keamanan sistem). Muncul pertanyaan, jikalau memang semua pengguna
biasa selain root bisa mengeksekusi sebuah perintah sebagai root,
lalu apa istimewanya menjadi root? Toh hak aksesnya juga sama?aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-80977953265152888622014-06-20T07:48:00.000-07:002014-06-23T07:48:57.141-07:00Notebook vs Netbook<div style="text-align: justify;">
Perbedaan Notebook dan Netbook.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Dari segi ukuran, Netbook biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil
daripada Notebook. Biasanya berukuran antara 7-12 inci. Nah, sedangkan Notebook sendiri ukurannya
lebih besar, biasanya mulai dari 12 inci ke atas.</li>
<li>Dari segi performa, Netbook biasanya didesain untuk melakukan kinerja
ringan seperti mengolah data Word, spreadsheet (Excel), slide
(Powerpoint), internetan, memainkan permainan ringan, dan sebagainya.
Sedangkan Notebook, menawarkan performa yang lebih berat, misalnya kecepatan pengolahan data yang lebih cepat dan kemampuan
multimedia yang handal. </li>
<li>Dari segi harga, Harga Netbook biasanya relatif
lebih murah, sekitar 2 jutaan. Sedang Notebook harganya paling tidak ada di
kisaran 4 jutaan dengan spesifikasi diatas standar.</li>
<li>dari segi penggunaan, Notebook lebih cocok digunakan
oleh orang yang bekerja “maksimal”, misalnya untuk proses editing, atau
desain kreatif lainnya. Sementara Netbook lebih cocok untuk pengguna yang
kegiatannya lebih banyak mengolah data ringan sampai sedang, menjelajah
internet, dan menonton video</li>
</ol>
Referensi :<br />
http://apaperbedaan.blogspot.com/2013/05/apa-perbedaan-laptop-notebook-dan.html aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-47970209764618076362014-06-20T07:46:00.000-07:002014-06-23T07:46:27.218-07:00Access Point vs Wireless RouterWireless Access Point <br />
Seperti juga namanya kita pasti tahu arti Access kan yang berfungsi
untuk mengakses jaringan yang ada didaerah internal dari sebuah Jaringan
LAN kita.Ya boleh dibilang dalam ruang lingkup pribadi yang semasih
private.Contohnya dalam jaringan lokal atau LAN kita membuat penamaan IP
192.168.0.1 otomatis dalam access point kita akan memforward IP
192.168.0.xxx pada client dengan kata lain kita akan masuk jaringan
lokal tertentu.Sebagai info untuk dalam jaringan kita sebaiknya harus
diberikan proteksi yang sangat ketat dengan cara penggabungan angka
dengan numeric seperti contoh : d3s3mb3rbr4v0 tapi terserah anda
selanjutnya mo dkasih password apa saja. <br />
<br />
Wireless router <br />
Kalau Wireless Router selain sebagai penghubung untuk jaringan Local
bisa berfungsi sebagai memforward IP diluar dalam jaringan Local sebagai
contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita
sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh
orang luar dari jaringan local itu.Nah dari wireless router itu kita
bisa setting sebagai contoh menjadi IP 192.168.2.xxx.Otomatis client
yang mendapat IP dari 192.168.2.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan
192.168.0.1.Fungsi maksimal dari router itu adalah untuk memprotect
jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih
sedikit. <br />
<br />
Jadi kesimpulannya adalah acces point berfungsi meneruskan IP Local kita
sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang
kita inginkan<br />
<br />
Referensi :<br />
http://networkingpeopletogether.blogspot.com/2012/06/apa-perbedaan-wireless-access-point-dan.html aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-90463499494260420732014-06-20T07:43:00.000-07:002014-06-23T07:58:17.597-07:003G vs 4Ginilah perbedaan 3g dengan 4g
<br />
<ol style="text-align: justify;">
<li>Pita frekuensi untuk 3G adalah 1,8-2,5 GHz, sedangkan 4G menawarkan 2 sampai 8 GHz.</li>
<li> bandwidth</li>
<li>3G Datang dengan di 5-20 MHz, dan 2-8 MHz untuk 4G.</li>
<li>Data rate untuk 4G adalah 20 Mbps atau lebih, dan hanya sampai 2 Mbps untuk 3G</li>
<li>4G memiliki akses multiple carrier (CDMA atau OFDM), sedangkan 3G hanya terbatas Wideband CDMA.</li>
<li>FEC 3G menggunakan kode turbo, dan 4G memanfaatkan kode terkonsentrasi.</li>
<li>Switch untuk 3G menggunakan Circuit / Packet, dan 4G hanya
menggunakan Packet kecepatan atas keseluruhan untuk 3G = 200 km / jam,
dan adalah sama untuk 4G</li>
</ol>
Referensi :<br />
http://www.lte-tdd.org/ aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-16168411963725064782014-06-19T08:15:00.000-07:002014-06-23T08:15:36.662-07:00Perbandingan IPv4 dan IPv6<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: ""serif"","serif";">Internet Protokol Versi 4 (IPv4)</span></b></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan
jaringan yang digunakan di dalam protokol</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol
IP versi 4. IP versi ini memiliki keterbatasan</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">yakni hanya mampu mengalamati sebanyak 4
miliar host komputer di seluruh dunia.</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">Contoh alamat IPv4 adalah 192.168.0.3</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">Pada IPv4 ada 3 jenis Kelas, tergantung
dari besarnya bagian host, yaitu kelas A (bagian</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">host sepanjang 24 bit , IP address dapat
diberikan pada 16,7 juta host) , kelas B (bagian host</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">sepanjang 16 bit = 65534 host) dan kelas
C (bagian host sepanjang 8 bit = 254 host ).</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">Administrator jaringan mengajukan
permohonan jenis kelas berdasarkan skala jaringan yang</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">dikelolanya. Konsep kelas ini memiliki
keuntungan yaitu : pengelolaan rute informasi tidak</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">memerlukan seluruh 32 bit tersebut,
melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">besar informasi rute yang disimpan di
router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh,</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">maka organisasi tersebut dapat secara
bebas memberikan address bagian host pada masingmasing</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">hostnya.</span></div>
<br /><div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
</div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: ""serif"","serif";">Internet Protokol Versi 6 (IPv6)</span></b></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">Transisi IPv4 ke IPv6 merupakan fenomena
yang tidak dapat dielakan oleh semua</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">kalangan. Walaupun IPv4 tetap dapat
digunakan, IPv6 memiliki versi design berbeda dan</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">memiliki kegunaan lebih dibanding IPv4.
Disertai dengan tumbuhnya inovasi-inovasi perangkat</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">berteknologi, maka Negara-negara di dunia
dituntut mampu bersaing atau setidaknya secara</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">bertahap mulai untuk mengimplementasikan
IPv6. Menurut jurnal Internet Protocol,</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">diperkirakan tak sampai tahun 2011, jatah
alamat IP yang masih belum digunakan saat ini akan</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">habis. Maka muncullah suatu metode
peangalamatan baru yang dikenal dengan sebutan IPv6. Di</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">Indonesia, salah satu penyedia jasa
Internet, Indosat Mega Media (Indosat M2), sejak 2004 telah</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">siap menyewakan jaringan IPv6 ini.</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">IPv6 merupakan metode pengalamatan IP
yang perlahan-lahan mulai menggantikan IPv4.</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">IPv6 digunakan sebagai pengalamatan
karena keterbatasan jumlah IP yang dimiliki oleh IPv4,</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">mengingat semakin bertambahnya perangkat
berbasis IP saat ini. IPv6 atau Internet Protocol</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">version 6 adalah protokol Internet
terbaru yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">protokol yang dipakai saat ini, IPv4
(Internet Protocol version 4). Pengalamatan IPv6</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">menggunakan 128-bit alamat yang jauh
lebih banyak dibandingkan dengan pengalamatan 32-bit</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">milik IPv4. Dengan kapasitas alamat IP
yang sangat besar pada IPv6, setiap perangkat yang</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">dapat terhubung ke Internet (komputer
desktop, laptop, personal digital assistant, atau telepon</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">seluler GPRS/3G) bisa memiliki alamat IP
yang tetap. Sehingga, cepat atau lambat setiap</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">perangkat elektronik yang ada dapat
terhubung dengan Internet melalui alamat IP yang unik.</span></div>
<div style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: ""serif"","serif";">Protokol IPv6 ini memiliki beberapa fitur
baru yang merupakan perbaikan dari IPv4,diantaranya</span></div>
aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8656273911001572895.post-19905950106194126192014-06-19T07:38:00.000-07:002014-06-23T07:38:57.738-07:00Antivirus Kaspersky<div>
Kaspersky adalah sebuah Anti Virus yang dibuat dari Kota Moscow, Rusia
yang memiliki peringkat No. 1 di dunia setelah BitDefender.<br /> Sebagian
besar warga negara eropa menggunakan Anti Virus Kaspersky untuk
mencegah agar komputer mereka terlindungi dari serangan Virus, Malware,
Spam dan Scam yang bersifat menular.<b> </b></div>
<div>
<b> </b></div>
<div>
<b>Antivirus Kaspersky (Antivirus Berbayar)</b><br />
<b>Kelebihan Antivirus Kaspersky :</b></div>
<ol start="1">
<li>Kaspersky memiliki Scheduled Update (3 jam sekali).</li>
<li>Musah dioperasikan.</li>
<li>Tampilan Kaspersky cukup bagus dan menarik.</li>
<li>Memiliki fiture suara.</li>
<li>Memiliki fiture self defense (password protection).</li>
<li>Memiliki Anti malware</li>
<li>Kaspersky memiliky system restore.</li>
</ol>
<div>
<b>Kekurangan Antivirus Kaspersky :</b></div>
<ol start="1">
<li>Loading awal lebih lama.</li>
<li>Proses scanning relatif lama.</li>
<li>Kaspersky tidak ada versi gratis.</li>
<li>Update cukup lama.</li>
<li>Mode resident Kaspersky sedikit memperlambat kerja komputer.</li>
</ol>
Referensi:<br />
https://www.facebook.com/BandungComputerHomeService/posts/607630415921631 aLi aLayDroEshttp://www.blogger.com/profile/16753514498210359598noreply@blogger.com0